Thursday 11 December 2008

Gombalkilogi

Pasal 1
Jika aku disuruh memilih... untuk bernapas atau mencintaimu.
Aku akan menggunakan napas terakhirku untuk mengatakan "aku mencintaimu"

Pasal 2
Jika ada 100 orang yang mencintai kamu pastilah aku salah satu dari mereka
Jika ada 10 orang yang mencintai kamu pastilah aku juga salah satu dari mereka
Jika tak ada 1 orang pun yang mencintai kamu pastilah saat itu aku sudah tidak ada di dunia,
karena aku tidak bisa memilikimu

Pasal 3
co : eh jangan duduk deket bunga-bunga
ce : loh emang kenapa ?
co : nanti bunga-bunganya layu
ce : kok bisa ?
co : mereka layu karena mereka malu kalah cantik sama kamu

Pasal 4
Co: knapa malem ini gelap banget ya
Ce: mendung kali bang
Co: kyknya nggak dech
Ce: trus napa bang
Co: soalnya bulannya sedang menerangi & menemaniku disini

Pasal 5
co: bapak kamu maling ya?
ce: ih.....kow jahat sie bapak ku dibilang maling kow gitu?
co: iya soalnya kamu pintar banget mencuri hatiku

Pasal 6
Lo tatap dia dengan penuh perasaan, trus ketika dia nanya "Lo kenapa sih?"
Lo tanya ke dia "Sakit ga sih?"
cewe: Sakit kenapa?
Lo: Bidadari kaya lo, jatuh dr langit.. Sakit ga sih?

Pasal 7
co: Neng kamu capek gak?
ce: Hah? (bingung)
co: Soalnya eneng berlari2 terus di pikiran abang

Pasal 8
paling enggak nyambung kamu tau gak.. pemilu kemaren aku gak milih sby..
TP AKU MILIH KAMU

Pasal 9
Aku udah pernah jatuh dari jembatan, aku udah pernah jatuh dari tangga. Semuanya gak enak.
Tapi ada satu jatuh yang paling enak, yaitu jatuh cinta sama kamu

Pasal 10
yank...rasa kangen aq sm kmu ibarat mencret... susah nahan nya

Pasal 11
kalo eneng jadi kompor, biar akang jadi sumbu nya... kalo eneng jadi panci, biar akang jadi bagian gosong di bawahnya..kalo eneng jadi centong, biar akang jadi nasi yang nempelnya... yang penting nempel teruuusss...

N.B:
Omong-omong, kalo ikutin pasal-pasal itu ke cewek, dapat hatinya atau malah digampar ya? huehehehe...

Sunday 7 December 2008

KATA-KATA KASAR

Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat. "Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya.
Ia berkata, "Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda." Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan.
Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.

Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda.

Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri diam-diam di samping saya. Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh. "Minggir," kata saya dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya. Ketika saya berbaring di tempat tidur, dengan halus Tuhan berbicara padaku,

"Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan dengan sewenang-wenang. Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga dekat pintu." "Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu."
Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes.

Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya, "Bangun, nak, bangun," kataku. "Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?"
Ia tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon. "
"Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu.
Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru."
Aku berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu;
Ibu seharusnya tidak membentakmu seperti tadi."
Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu. "
Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang biru."

Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana kita bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari?
Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka. Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita ketimbang keluarga kita sendiri,suatu investasi yang tentunya kurang bijaksana,bukan?

Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas?
Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?
Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY.
FAMILY = (F)ather (A)nd (M)other, (I), (L)ove, (Y)ou.
Teruskan cerita ini kepada orang-orang yang kau pedulikan. Saya telah melakukannya.

Ciuman menurut Dosen

Dosen Fisika:
Ciuman adalah gaya tarik menarik antara dua mulut dimana jarak antara satu titik dengan titik yang lain adalah nol.

Dosen Kimia:

Ciuman adalah reaksi akibat interaksi dari senyawa yang dikeluarkan oleh dua hati.

Dosen Mikrobiologi:

Ciuman adalah pertukaran bakteri uniseksual di dalam air liur.

Dosen Biologi:

Ciuman adalah menyatunya dua otot orbicularisoris dalam keadaan kontraksi.

Dosen Ekonomi:

Ciuman adalah sesuatu di mana permintaan lebih besar drpd penawaran.

Dosen Statistik:

Ciuman adalah kejadian yang peluangnya bisa sangat tergantung dari angka statistik berikut:36-24-36.

Dosen Teknik:

Ciuman? Apa itu..?

Dosen elektro:

Ciuman Adalah bertemu antara ion positif dan negatif yang mengakibatkan arus lemah menjadi arus kuat...

Dosen Kedokteran:

Ciuman adalah proses pendiaknosaaan fisik secara langsung yang berakibakan aliran darah ke organ reproduksi meningkat


Dosen psikologi:
Ciuman adalah proses penjiwaan terhadap pola pikir seseorang untuk mengetahui akan kenikmatan....

Ciuman menurut dosen program komputer:
If kiss >= Hot then go to bed room else go to bathroom end.


Ciuman Menurut Dosen Seni :
Ciuman adalah sesuatu yang indah bila dinikmati bersama

Ciuman menurut guru olahraga :

jika berciuman berkategori sangat hot, sama besar dengan kalori yang terbuang untuk berjalan tergopoh-gopoh (brisk walking)

Ciuman menurut dosen politik (ilmu transformasi konflik):
ciuman adalah kemampuan untuk mentransformasi gesekan-gesekan konflik dari dua kelompok berbeda sehingga bias menghasilkan sesuatu yang positif (win win solution: "semua senang,semua nyaman..semua melayang)

Ciuman menurut dosen matematika (teori kemungkinan) :
Ciuman itu gambling, sekarang nyium Tinggal tunggu balasannya, digampar ato dibalas cium...

Ciuman menurut Dosen olahraga (again) :
Ciuman adalah suatu peregangan & pemanasan untuk "olahraga" yang lebih berat....


Menurut dosen kewiraan :
Ciuman adalah hak yang dimiliki oleh seorang pasangan yang hubungannya telah diakui oleh negara berdasarkan hukum dan undang-undang yang berlaku.

Menurut dosen bahasa :

Ciuman adalah berasal dari sebuah kata dasar "cium" yang mendapatkan akhiran "an".

Menurut dosen seksiologi :

Ciuman adalah suatu teknik rangsangan dan pemanasan (foreplay) dimana tahapan ini menyentuh titik titik rangsangan di seluruh tubuh...

Menurut anaknya dosen :

Ciuman adalah temannya ciunyil, ciucrit, ciusrok. Bisa juga berarti sudah sadar dari pingsanya

Friday 21 November 2008

9 Rahasia Pria

Berdasarkan pengamatan seorang Wanita Sejati yang terpilih, sbb:

01]. Pria Nggak Detail dalam Percakapan
Contoh kasus: Kakak perempuannya baru saja putus dari pacarnya. Ketika kita tanya komentarnya, dia cuma bilang, "Mmm... ya begitu, deh...." Aduh, bisa mati penasaran, nih!

Alasan: Nggak usah penasaran karena secara genetis pria tidak dibentuk untuk lincah bercakap-cakap seperti wanita. Menurut seorang pakar, wanita mengoceh enam sampai delapan ribu kata per hari (!). Sementara pria rata-rata 'hanya' mengoceh dua sampai empat ribu kata itu pun biasanya fakta atau data.

02]. Pria Tahan Bergadang Sepanjang Malam Demi Hobinya
Contoh kasus: Kita sering nggak habis pikir ngapain dia bela-belain main game Winning Eleven atau Formula 1 sepanjang hari ketika cuti?

Alasan: Di sisi kanan otak mereka, pria punya bagian yang tidak dimiliki kebanyakan wanita, seperti untuk mengukur sudut pandang (angle), kecepatan dan jarak. Namanya area Kesadaran Ruang Visual (Visual Spatial Awareness atau VSA), yang penting banget perannya di zaman pria masih harus berburu untuk mendapatkan makanan. Dan kalau hasil buruannya sedikit, mereka merasa nggak ada apa-apanya dibandingkan pria lainnya.

03] Pria Rela Menghabiskan Banyak Uang untuk Peralatan Elektronik atau Aksesori Mobil (kayaknya gue kenal neh :p)
Contoh kasus: Kayaknya si dia rela membongkar tabungannya untuk menambah aksesori mobilnya. Tapi kenapa, sih, mereka ngomel-ngomel waktu lihat kita 'berinvestasi' pada obral besar sepatu Prada?

Alasan: Alat-alat elektronik atau aksesori mobil bisa dibilang mainannya pria dewasa. Bagi pria, benda tiga dimensi terlihat lebih menarik dan menstimulasi area VSA otak mereka. Dengan demikian mereka secara tidak sadar happy-happy saja buang-buang uang (menurut kita, sih) untuk benda-benda itu.

04].Pria Jarang (atau Tidak Pernah) Muncul dengan Seikat Bunga
Contoh kasus: Di film sih, sering banget pemeran utama pria muncul tiba-tiba di rumah kekasihnya dengan seikat bunga. Kenyataannya, Hari Valentine saja si dia mesti diingetin!

Alasan: Dari sananya, otak pria tidak dirancang untuk mementingkan hal estetis, tapi lebih mengutamakan hal praktis. Kebetulan, urusan bunga, tuh, tidak menarik ruang logika otak mereka. Beli sesuatu yang bakal layu dalam beberapa hari benar-benar pemborosan (kecuali kalau lagi pedekate).

05] Pria Tidak Bergosip (ah ... yang bener ..)
Contoh kasus: Begitu kita bilang, "Eh, masa ya...," dia langsung memotong, "Cari makanan, yuk. Lapar, nih!"

Alasan: Sebenarnya pria bergosip, kok. Tapi cara dan gaya mereka bergosip tidak sejelas kita, dan juga tidak pada saat objek omongan berada dekat situ (mereka kurang nekat, ya?). Kalau mereka punya masalah dengan sesorang, biasanya mereka menyelesaikannya atau sekalian melupakannya.

06] Pria Selalu 'Mengagungkan' Ibu Mereka
Contoh kasus: Pria nggak pernah mengritik ibu mereka, apalagi kalau hubungannya akrab. Lebih sebal lagi kalau dia bilang, "Aduh, kok, begitu saja nggak bisa, sih? Nyokap gue tuh, dia bisa... bla-bla-bla...."

Alasan: Bagi pria, ibu mereka adalah wanita ideal dan inti dari hidup mereka. Pria juga belajar mengenal rasa melindungi dari hubungan kedua orangtuanya, gimana ayah mereka melindungi sang ibu. Makanya, nggak usah minta dia objektif soal ibu mereka. Titik.

07] Pria Bisa Bela-belain Mengoleksi Semua Edisi Terbatas dari Komik, Jeans, Rekaman, Sampai Jam Tangan
Contoh kasus: Sebal, deh, lagi-lagi si dia asyik ngubek-ngubek Jalan Surabaya untuk nemuin plat hitam antiknya The Beatles!

Alasan: Berhubung dulunya pemburu, pria senang menimbun persediaan kebutuhan mereka sebanyak mungkin. Mereka selalu waspada bakal 'diadili' pria lain, sehingga nggak hanya mengejar kuantitas, tapi juga kualitas yang dimilikinya. Buat mereka, punya sesuatu yang bisa dibanggakan adalah prestasi tersendiri yang dapat memacu ego mereka.

08]. Pria Senang Melihat Wanita Memakai Rok Mini-Asal Bukan Pacarnya
Contoh kasus: Si dia memuji setinggi langit kaki jenjang Nicole Kidman ketika difoto memakai rok mini. Pas kita yang pakai, komentarnya singkat saja, "Gue nggak suka, ah! Ganti, deh...." Sebal nggak, sih....

Alasan: Bagi pria, kaki jenjang adalah simbol kesuburan wanita. Ketika mencapai pubertas, kaki wanita tumbuh hingga 10 persen. Tapi kalau pacar sendiri yang pamerin kakinya dan bagian-bagian 'rawan' lainnya mereka jadi waspada karena itu, kan, sasaran pria-pria lain. Mereka pun jadi protektif.

09] Pria Nggak Malu Buang Air Kecil di Depan Halaman Rumah Sendiri
Contoh kasus: Sehabis mengantar kita pulang, sebelum masuk rumah, si dia kebelet pipis. Bukannya buru-buru masuk rumah dan ke kamar mandi, dia malah buang air kecil di semak-semak halaman rumahnya. Iih...

Alasan: Beberapa pria bilang mereka melakukannya karena semak-semak lebih dekat ketimbang kamar mandi. Alasan dari sisi antropologi lebih masuk akal: bertahun-tahun silam, ketika toilet ada di luar rumah, wanita biasanya pergi berombongan karena faktor keamanan (tradisi yang masih berlaku hingga kini). Pria berlagak berani dengan pergi sendiri, yang kemudian diturunkan pada generasi berikutnya, deh!

5 Pelajaran Berharga

Ini lima buah Pelajaran Berharga, yang sangat bagus untuk kita, mari kita renungkan bersama :


1. Pelajaran Penting ke-1
Pada bulan ke-2 diawal kuliah saya, seorang Profesor memberikan quiz mendadak pada kami. Karena kebetulan cukup menyimak semua kuliahnkuliahnya, saya cukup cepat menyelesaikan soal-soal quiz, sampai pada soal yang terakhir. Isi Soal terakhir ini adalah : Siapa nama depan wanita yang menjadi petugas pembersih sekolah ?. Saya yakin soal ini cuma "bercanda". Saya sering melihat perempuan ini. Tinggi,berambut gelap dan berusia sekitar 50-an, tapi bagaimana saya tahu nama depannya... ? Saya kumpulkan saja kertas ujian saya, tentu saja dengan jawaban soal terakhir kosong. Sebelum kelas usai, seorang
rekan bertanya pada Profesor itu, mengenai soal terakhir akan "dihitung" atau tidak. "Tentu Saja Dihitung !!" kata si Profesor. "Pada perjalanan karirmu,
kamu aka n ketemu banyak orang. Semuanya penting!. Semua harus kamu perhatikan dan pelihara, walaupun itu cuma dengan sepotong senyuman, atau sekilas "hallo"! Saya selalu ingat pelajaran itu. Saya kemudian tahu, bahwa nama depan ibu pembersih sekolah adalah "Dorothy".


2. Pelajaran Penting ke-2
Penumpang yang Kehujanan.
Malam itu , pukul setengah dua belas malam. Seorang wanita negro rapi yang sudah berumur, sedang berdiri di tepi jalan tol Alabama . Ia nampak mencoba bertahan dalam hujan yang sangat deras, yang hamper seperti badai. Mobilnya kelihatannya lagi rusak, dan perempuan ini sangat ingin menumpang mobil. Dalam keadaan basah kuyup, ia mencoba menghentikan setiap mobil yang lewat. Mobil berikutnya dikendarai oleh seorang pemuda bule, dia berhenti untuk menolong ibu ini. Kelihatannyasi bule ini tidak paham akan konflik etnis tahun 1960-an. Pemuda ini akhirnya membawa si ibu negro selamat hingga suatu tempat, untuk menda patkan pertolongan, lalu mencarikan si ibu ini taksi. Walaupun terlihat sangat tergesa-gesa, si ibu tadi bertanya tentang alamat si pemuda itu, menulisnya, lalu mengucapkan terimakasih pada si pemuda. 7 hari berlalu, dan tiba-tiba pintu rumah pemuda bule ini diketuk Seseorang. Kejutan baginya, karena yang datang ternyata kiriman sebuah televisi set besar berwarna (1960-an !) khusus dikirim kerumahnya.Terselip surat kecil tertempel di televisi, yang
isinya adalah : " Terima kasih nak, karena membantuku di jalan Tol malam itu. Hujan tidak hanya membasahi bajuku, tetapi juga jiwaku. Untung saja anda datang dan menolong saya. Karena pertolongan anda, saya masih sempat untuk hadir disisi suamiku yang sedang sekarat...hingga wafatnya. Tuhan memberkati anda,karena membantu saya dan tidak mementingkan dirimu pada saat itu" Tertanda Ny.Nat King Cole.
Catatan : Nat King Cole, adalah penyanyi negro tenar thn. 60-an di USA


3. Pelajaran pentin g ke-3 :
Selalulah perhatikan dan ingat, pada semua yang anda layani. Di zaman eskrim khusus (ice cream sundae) masih murah, seorang anaklaki-laki umur 10-an tahun masuk ke Coffee Shop Hotel, dan duduk di meja. Seorang pelayan wanita menghampiri, dan memberikan air putih dihadapannya. Anak ini kemudian bertanya "Berapa ya,... harga satu ice cream sundae?" katanya. "50 sen..." balas si pelayan. Si anak kemudian mengeluarkan isi sakunya dan menghitung dan mempelajari koin-koin di kantongnya.. .. "Wah... Kalau ice cream yang biasa saja berapa?" katanya lagi. Tetapi kali ini orang-orang yang duduk di meja-meja lain sudah mulai banyak... dan pelayan ini mulai tidak sabar. "35 sen" kata si pelayan sambil uring-uringan. Anak ini mulai menghitungi dan mempelajari lagi koin-koin yang tadi dikantongnya. "Bu... saya pesen yang ice cream biasa saja ya..."ujarnya. Sang pelayan kemudian membawa ice cream tersebut, meletakkan kertas kuitansi di atas meja dan terus melengos berjalan. Si anak ini kemudian makan ice-cream, bayar di kasir, dan pergi. Ketika si Pelayan wanita ini kembali untuk membersihkan meja si anak kecil tadi, dia mulai menangis terharu. Rapi tersusun disamping piring kecilnya yang kosong, ada 2 buah koin 10-sen dan 5 buah koin 1-sen. Anda bis a lihat... anak kecil ini tidak bisa pesan Ice-cream Sundae, karena tidak memiliki cukup untuk memberi sang pelayan uang tip yang "layak".


4. Pelajaran penting ke-4
Penghalang di Jalan Kita
Zaman dahulu kala, tersebutlah seorang Raja, yang menempatkan sebuah batu besar di tengah-tengah jalan. Raja tersebut kemudian bersembunyi, untuk melihat apakah ada yang mau menyingkirkan batu itu dari jalan. Beberapa pedagang terkaya yang menjadi rekanan raja tiba ditempat, untuk berjalan melingkari batu besar tersebut. Banyak juga yang datang, kemudian memaki-maki sang Raja, karena t idak membersihkan jalan dari rintangan.Tetapi tidak ada satupun yang mau melancarkan jalan dengan menyingkirkan batu itu. Kemudian datanglah seorang petani, yang menggendong banyak sekali sayur mayur. Ketika semakin dekat, petani ini kemudian meletakkan dahulu bebannya, dan mencoba memindahkan batu itu kepinggir jalan. Setelah banyak mendorong dan mendorong, akhirnya ia berhasil menyingkirkan batu besar itu. Ketika si petani ingin mengangkat kembali sayurnya, ternyata ditempat batu tadi ada kantung yang berisi banyak uang emas dan surat Raja. Surat yang mengatakan bahwa emas ini hanya untuk orang yang mau menyingkirkan batu tersebut dari jalan. Petani ini kemudian belajar, satu pelajaran yang kita tidak pernah bisa mengerti. Bahwa pada dalam setiap rintangan, tersembunyi kesempatan yang bisa dipakai untuk memperbaiki hidup kita.


5. Pelajaran penting ke-5
Memberi, ketika dibutuhkan.
Waktu itu, ketika saya masih seorang sukarelawan yang bekerja di sebuah rumah sakit, saya berkenalan dengan seorang gadis kecil yang bernama Liz, seorang penderita satu penyakit serius yang sangat jarang. Kesempatan sembuh, hanya ada pada adiknya, seorang pria kecil yang berumur 5 tahun, yang secara mujizat sembuh dari penyakit yang sama. Anak ini memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit itu. Dokter kemudian mencoba menerangkan situasi lengkap medikal tersebut ke anak kecil ini, dan bertanya apakah ia siap memberikan darahnya kepada kakak perempuannya. Saya melihat si kecil itu ragu-ragu sebentar, sebelum mengambil nafas panjang dan berkata "Baiklah... Saya akan melakukan hal tersebut.... asalkan itu bisa menyelamatkan kakakku". Mengikuti proses tranfusi darah, si kecil ini berbaring di tempat tidur,disamping kakaknya. Wajah sang kakak mulai memerah, tetapi Wajah si kecil mulai pucat dan senyumnya menghilang. Si kecil melihat ke dokter itu, dan bertanya dalam suara yang bergetar...katanya "Apakah saya akan langsung mati dokter... ?"Rupanya si kecil sedikit salah pengertian. Ia merasa, bahwa ia harus menyerahkan semua darahnya untuk menyelamatkan jiwa kakaknya. Lihatlah...bukankah pengertian dan sikap adal ah segalanya... .
Bekerjalah seolah anda tidak memerlukan uang,
Mencintailah seolah anda tidak pernah dikecewakan,
dan Joget & nyanyilah seolah tidak ada yang nonton.
... DALAM GELAPNYA MALAM, KITA JUSTRU DAPAT MELIHAT INDAHNYA BINTANG...

Monday 10 November 2008

Tersenyumlah

(cerita dari seorang mahasiswi di Jerman)

Saya adalah ibu dan baru saja menyelesaikan kuliah saya., kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya. Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling." Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi kerestoran McDonald's yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu
suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong.

Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.

Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya berdiri dua
orang lelaki tunawisma yang sangat dekil! Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang "tersenyum" kearah saya. Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang.
Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' ditempat itu.

Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya. Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya. Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka, dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai di
depan counter.

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona." Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan di restoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.

Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari tamu2 lainnya,yang hampir semuanya sedang mengamati mereka..
Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya.

Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.

Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua."

Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya."
Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian."

Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu.

Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku! " Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur
dan menyadari,bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan.

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami.

Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap "Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."

Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah kami. Dalam
perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya. Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Tuhan itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!

Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini ditangan saya.
Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan. Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan
belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya..

Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya .

"Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."

Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhirsaya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT."

Saturday 8 November 2008

Kecantikan Wanita

Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan. Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan.
Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian.

Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni. Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda. Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa. Jika suatu
ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur. Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.
Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya. Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.

Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.

Masuk Angin

Di masyarakat Indonesia, kita sering mendengar istilah "Masuk Angin".
Kata "Masuk Angin" tersebut mereka gunakan apabila mereka merasa:

    • kedinginan
    • kembung
    • pegal-pegal otot dan sendi
    • buang gas terus menerus
    • batuk-pilek

Kerap kali mereka memakai jaket yang tebal saat berkendara motor dengan tujuan, supaya "enggak masuk angin"..mereka mungkin beranggapan bahwa "angin" tersebut dapat masuk lewat pori-pori tubuh kita, dan dengan mekanisme "entah bagaimana" dapat menimbulkan keluhan-keluhan tidak enak seperti yang telah disebutkan di atas.
Sebenarnya di Istilah Kedokteran, TIDAK ADA istilah "masuk angin", dan berbagai keluhan yang disebutkan diatas memang dapat ditimbulkan oleh Cuaca Dingin (mungkin aja banyak anginnya) namun tidak seperti yang telah dipikirkan oleh banyak orang awam...(masuk angin..).
Cuaca yang dingin dapat menimbulkan mekanisme "vasoconstricion" dimana terjadi Penyempitan pembuluh darah kita, hal ini mekanisme untuk menghambat pengeluaran kalor berlebihan dari tubuh, sehingga tidak terjadi Hipotermi. Nah..Vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah ini dapat mengakibatkan peredaran darah di tubuh kita kurang lancar, sehingga hasil metabolisme, dan Asam laktat terakumulasi pada otot-otot kita..akibatnya pegal-pegal dan seluruh tubuh kita tidak enak...
Selain itu, Cuaca yang dingin juga mengakibatkan "perlambatan dari gerak peristaltik saluran cerna kita", sehingga gas yang ada di saluran cerna kita tertampung sehingga dapat menjadi kembung...perut terasa penuh...ditambah lagi mungkin aja terjadi yang namanya "Aerophagi" (Makan angin)..nah ini mungkin yang sering kita alami bila kita berkendaraan motor, atau naik Roller Coaster, tapi sambil buka mulut (Mangap), akibatnya banyak angin yang tertelan oleh kita, sehingga kita kenyang dengan angin (Kembung-red). He..He...
Parahnya lagi, Cuaca yang dingin, dapat mengakibatkan rambut-rambut sel di saluran pernafasan kita lambat untuk bergerak..padahal fungsi pergerakan tersebut adalah untuk mengeluarkan lendir dan bakteri serta virus. Akibat dari gangguan fungsi rambut-rambut di saluran nafas ini, kita akan mudah terkena infeksi saluran nafas atas, seperti: batuk, pilek, dll..
Nah, obat-obat, jamu-jamu yang "wes..ewes..ewes..bablas anginnya" hanya berfungsi mengeluarkan udara dalam saluran pencernaan (jadi sering buang gas), dan menghangatkan badan karena banyak mengandung jahe, dll..(that's Oke...).
Tapi, kalo jamu-jamu buat pegel-pegel..lebih baik jangan deh..karena banyak yang mengandung Steroid dan Obat penghilang sakit non steroid (NSAID), yang dapat mengakibatkan banyak komplikasi lain, seperti: Sakit lambung, bahkan sampai lambungnya jebol (bocor)..Hati-hati..
Kalo kerokan boleh ga??
Jangan Deh..Karena kerokan sebenarnya untuk memecahkan kapiler-kapiler darah, sehingga terasa enak karena pembuluh darah kembali melebar..namun waw..badan kita rusak berat..dan taukah anda, kenapa orang yang kebiasaan dipijet dan dikerok kayaknya kecanduan? hal itu dikarenakan tubuh kita akan mengeluarkan zat "endorfin" Sejenis Morfin namun endogen (dihasilkan tubuh), sebagai mekanisme pertahanan terhadap rasa nyeri...Jadinya kayak nge-fly aja...( that's not good...!)

( Diharapkan kepada teman2 untuk menyebarkan informasi di atas kepada teman2 yang lain.Trima kasih)

GEOGRAPHY OF WOMEN

Between the ages of 15 - 20 a woman is like Africa.
She is half discovered, half wild.

Between the ages of 20 - 30 a woman is like America.
Fully discovered and scientifically perfect.

Between the ages of 30 - 35, she is like India & Japan.
Very hot, wise and beautiful !!!!!!!!!

Between the ages of 35 - 40 a woman is like France.
She is half destroyed after the war but still desirable.

Between the ages of 40 - 50 she is like Germany.
She lost the war but not the hope.

Between the ages of 50 - 60 she is like Russia.
Very wide, very quiet but nobody goes there.

Between the ages of 60 - 70 a woman is like England.
With a glorious past but no future.

After 70, they become Siberia.
Everyone knows where it is, but no one wants to go there.

Wednesday 5 November 2008

Lihat, Klik, dan Uang mengalir di KLIKRUPIAH

Iseng-iseng berhadiah mencoba PTC indonesia yaitu “klikrupiah” ternyata menarik juga. Awal mendaftar di klikrupiah ini kita dikategorikan sebagai Member Standard (free anggota) yang berarti dibayar Rp 100 dan referralnya Rp 50 sedangkan untuk Member Premium akan mendapatkan Rp 150 dan referralnya Rp 100, sedikit-sedikit lama2 bisa jadi bukit juga kan? :P.

Cara kerja di klikrupiah ini gampang saja, kita hanya lihat iklan yang diberikan lalu tunggu 31 detik terus masuk deh ke saldo kita uangnya yang bisa diambil kalau sudah minimal Rp 50.000,- dan bisa ditransfer Ke BCA atau Mandiri soalnya kalau pakai bank lain nanti kena biaya tambahan. Gampang kan?

Kalau ingin bergabung silahkan klik disini (Nama Refferal : Nyit).

Buat member baru yang belum tahu cara mendapatkan uang dari klikrupiah.com, silahkan lakukan cara ini:
1. Begitu anda sudah berhasil terdaftar di Klikrupiah, silahkah login menggunakan akun anda
2. Pilih link "Klik Iklan"
3. Klik 1 iklan yang tersedia sampai membuka tab baru
4. Tunggu sampai 30 detik waktu berjalan
5. Jika di halaman yang terbuka keluar tanda ceklist warna hijau anda dinyatakan mendapat uang dari klikrupiah tapi jika anda melihat tanda "X"maka anda tidak mendapatkan uang. Anda mendapatkan tanda "X"dikarenakan anda buka iklan yang sama atau buka beberapa iklan dalam waktu bersamaan.

”Anda hanya diijinkan melihat iklan yang sama setelah 24 jam”.

Monday 3 November 2008

BRAIN DAMAGING HABITS

1. No Breakfast
People who do not take breakfast are going to have a lower blood sugar level. This leads to an insufficient supply of nutrients to the brain causing brain degeneration.

2. Overeating
It causes hardening of the brain arteries, leading to a decrease in mental power.

3. Smoking
It causes multiple brain shrinkage and may lead to Alzheimer disease.

4. High Sugar consumption
Too much sugar will interrupt the absorption of proteins and nutrients causing
malnutrition and may interfere with brain development.

5. Air Pollution
The brain is the largest oxygen consumer in our body. Inhaling polluted air
decreases the supply of oxygen to the brain, bringing about a decrease in brain
efficiency.

6. Sleep Deprivation
Sleep allows our brain to rest. Long term deprivation from sleep will accelerate the
death of brain cells.

7. Head covered while sleeping
Sleeping with the head covered, increases the concentration of carbon dioxide and
decrease concentration of oxygen that may lead to brain damaging effects.

8. Working your brain during illness
Working hard or studying with sickness may lead to a decrease in effectiveness of
the brain as well as damage the brain.

Sunday 2 November 2008

Kebiasaan Perempuan yang Disukai Pria

Meski terkadang menuai protes dan Si Dia mengomel panjang pendek, ternyata pasangan suka, lho, dengan kebiasaan-kebiasaan Anda yang menggemaskan. Tanpa disadari, sebenarnya itulah salah satu sebab Si Dia lengket pada Anda. Kebiasaan apa saja yang khas Anda, namun bisa bikin pasangan makin cinta?

1. Berdandan
Ritual ini sering jadi alasan keterlambatan Anda. Bahkan kerap kali ia terpaksa menunggu Anda berjam-jam lamanya. Selama penantian ia memang sempat kesal, tapi sirna begitu melihat penampilan Anda yang cantik dan memesona. Percaya dirinya akan timbul, egonya bangkit, karena ia akan bersama perempuan tercantik malam itu.

2. Mendandani Pasangan
Tangan Anda selalu gatal ingin mengganti jins atau kausnya yang sudah pudar warnanya. Ia mungkin bersungut-sungut ketika Anda mengritiknya, apalagi sambil menyodorkan pakaian baru. Tapi sebenarnya ia mengakui selera Anda yang pas untuknya. Meski awalnya sebal karena Anda memengaruhinya dalam hal berpakaian, tapi belakangan ia mengikuti saran-saran Anda.

3. Meninggalkan Jejak
Sejak jadi kekasihnya, Anda suka meninggalkan barang di daerah teritorialnya, seperti kamar, mobil, atau ruang kerja. Misalnya bantal Teddy Bear, sandal, dompet, atau tempat make up. Tujuan Anda mungkin agar ia selalu ingat Anda, pertanda bahwa Anda bagian dari hidupnya. Kebiasaan ini ternyata disukai mereka, karena menunjukkan Anda memercayainya.

4. Bergosip
Mereka sebenarnya tak suka bergosip, tapi punya pacar yang tahu segala berita, memudahkan mereka up date informasi. “Saya bukan orang yang terlalu suka nonton televisi atau baca koran berbau gosip. Tapi, berkat pacar yang punya kebiasaan itu, tanpa melihat saya jadi tahu semua. Jadi, enggak kuper-kuper amat ketika teman di kantor membicarakan gosip terkini,” kata Ryan, 28, manajer promosi.

5. Membelai Pangkal Lengan
Anda punya kebiasaan menelusupkan tangan ke balik lengan kemeja Si Dia untuk membelai-belai pangkal lengannya? Ternyata ia suka, lho. Pasalnya, daerah dekat ketiak ini, terutama di bagian bawah pangkal lengan, merupakan hot spot-nya Si Dia. Kulitnya yang lebih lembut membuat daerah ini lebih peka.

6. Bernyanyi di Mobil
Pernah melihat Si Dia menutup telinganya ketika Anda menyanyi? Enggak, kan? Kalaupun iya, jangan dimasukkan ke hati. Sebenarnya, ia senang cara Anda menghidupkan suasana. Bagi dia, lebih baik Anda menyanyi dengan suara fals daripada ngomel sepanjang jalan.

7. Bersikap Tegas
Anda punya kebiasaan bersikap tegas dalam hal apa pun? Sebel kalau pasangan ngaret, bete kalau pasangan plin plan. Kesannya mungkin galak. Tapi, ia suka, lho, pada perempuan yang tak menurut begitu saja padanya.

8. Memanggil dengan Nama Kesayangan
Sebagian perempuan sepertinya punyai nama panggilan sayang untuk kekasihnya. Biasanya, nama-nama tersebut tidak biasa, lucu, dan hanya Anda berdua yang tahu artinya. Pertama kali terdengar, ia mungkin merasa risih, tapi di dalam hati ia tersenyum. Karena Anda memberi warna lain dalam kehidupan kelaki-lakiannya yang macho.

9. Rajin Menyatakan Cinta
Pada kesempatan apa pun, Anda tak pernah lupa mengucap “I Love You”. Kebiasaan yang tampak remeh atau seperti basa-basi ini berdampak luar biasa. Ia mungkin tak terbiasa dan risih, tapi sebenarnya menikmati. Kata-kata seperti itu menunjukkan Anda peduli padanya, dan sangat menghargai hubungan yang sedang berlangsung.

10. Bergandengan
Bagi sebagian lelaki, berjalan bergandengan tangan mungkin membuat mereka kurang nyaman. Mungkin tangan Anda akan ditepis. Tapi jangan menyerah. Sebenarnya ia suka, hanya saja tak mau mengakui. Penolakan terkadang hanya triknya agar Anda menggandengnya lebih mesra lagi.

12. Pelupa
Kebiasaan Anda yang pelupa kadang membuat ia bete. Tapi, efeknya bisa membuat Si Dia terhibur dan mencairkan suasana. “Aduh, pacar saya lupanya parah. Kadang saya ngomel. Tapi sering kali itulah yang membuat saya tertawa. Waktu itu, ia lupa meletakkan kacamata hitamnya, padahal jelas-jelas ada di kepalanya. Pelawak banget enggak sih, ha..ha...”

13. Mencium Makanan
“Kebiasaan pacar saya unik. Sebelum makan, ia punya kebiasaan mencium-cium dulu makanannya sebelum dimasukkan ke mulut. Enggak tahu kenapa saya suka dengan kebiasaannya itu. Mungkin karena itulah dirinya, dan saya suka dia seperti itu,” kisah Bagas, 27, Web Designer.

Jadi pada dasarnya, asal sesuai porsi dan tidak berlebihan, kebiasaan-kebiasaan kecil mampu menghangatkan hubungan.

Wednesday 29 October 2008

Antara Kopi dan Cangkirnya

Salah satu kebiasaan saya adalah membaca berbagai buku, artikel dan majalah yang memperkaya jiwa. Saya memilih melakukan hal ini dari pada menghabiskan waktu sekedar membaca berita selebritis. Kali ini artikel di layar monitorku berasal dari salah seorang teman di milis alumni kampus. Kubaca pelan-pelan, karena dari awal isinya sudah menawarkan kedalaman.

Berikut isi imel tersebut, yang ternyata dikutip dari SWA 16/XX1I/10-23 Agustus 2006. Sekelompok alumni sebuah universitas mengadakan reuni di rumah salah seorang profesor favorit mereka yang dianggap paling bijak dan layak didengarkan. Satu jam pertama, seperti umumnya diskusi di acara reuni, diisi dengan menceritakan (baca: membanggakan) prestasi di tempat kerja masing-masing. Adu prestasi, adu posisi dan adu gengsi, tentunya pada akhirnya bermuara pada berapa $ yang mereka punya dan kelola, mewarnai acara kangen-kangenan ini.

Jam kedua mulai muncul guratan dahi yang menampilkan keadaan sebenarnya. Hampir semua yang hadir sedang stres karena sebenarnya pekerjaan, prestasi, kondisi ekonomi, keluarga dan situasi hati mereka tak secerah apa yang mereka miliki dan duduki. Bahwa dolar mengalir deras, adalah sebuah fakta yang terlihat dengan jelas dari mobil yang mereka kendarai serta merek baju dan jam tangan yang mereka pakai. Namun dilain pihak, mereka sebenarnya sedang dirundung masalah berat, yakni kehilangan makna hidup.

Di satu sisi mereka sukses meraih kekayaan, di sisi lain mereka miskin dalam menikmati hidup dan kehidupan itu sendiri.

They have money but not life.

Sang profesor mendengarkan celotehan mereka sambil menyiapkan seteko kopi hangat dan seperangkat cangkir. Ada yang terbuat dari kristal yang mahal, ada yang dari keramik asli Cina oleh-oleh salah seorang dari mereka, dan ada pula gelas dari plastik murahan untuk perlengkapan perkemahan sederhana.
" Serve yourself, " kata profesor, memecah kegerahan suasana.
Semua mengambil cangkir dan kopi tanpa menyadari bahwa sang profesor sedang melakukan kajian akademik pengamatan perilaku, seperti layaknya seorang profesor yang senantiasa memiliki arti dan makna dalam setiap tindakannya.
" Jika engkau perhatikan, kalian semua mengambil cangkir yang paling mahal dan indah. Yang tertinggal hanya yang tampaknya kurang bagus dan murahan. Mengambil yang terbaik dan menyisakan yang kurang baik adalah sangat normal dan wajar. Namun, tahukah kalian bahwa inilah yang menyebabkan kalian stres dan tidak dapat menikmati hidup ? " sang profesor memulai wejangannya.
" Now consider this: life is the coffee, and the jobs, money and position in society are the cups.
They are just tools to hold and contain life, and do not change the quality of life. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee provided, " kali ini kalimatnya mulai menekan hati. " So, don't let the cups drive you, enjoy the coffee instead, " demikian ia berkata sambil mempersilakan mereka menikmati kopi bersama.

Sewaktu membaca e-mail yang dikirim rekan saya Ucup, begitu panggilan akrabnya, saya ikut tertegun. Sesederhana itu rupanya. Profesor yang bijak selalu membuat yang sulit jadi mudah, sedangkan politikus selalu membuat yang mudah jadi sulit. Betapa banyak di antara kita yang salah menyiasati hidup ini dengan memutarbalikkan kopi dan cangkir. Tak jelas apa yang ingin kita nikmati, kopi yang enak atau cangkir yang cantik.

Ada tiga tipe pekerja (baca: profesional dan pengusaha) yang sering kita lihat dalam menyiasati kopi dan cangkir kehidupan ini.
Pertama, pekerja yang sibuk mengejar pekerjaan, jabatan yang akhirnya hanya bertumpu pada kepemilikan jumlah dan kualitas cangkir kehidupan. Paradigmanya sangat sederhana, semakin banyak cangkir yang dipunyai, semakin bercahaya. Semakin bagus cangkir yang dimiliki tidak akan mengubah rasa kopi menjadi enak. Fokus hidup hanya untuk menghasilkan kuantitas dan kualitas cangkir. Ini yang menyebabkan terus terjadinya persaingan untuk menambah kepemilikan. Sukses diukur dengan seberapa banyak dan bagus apa yang dimiliki. Kala yang lain bisa membeli mobil mewah, ia pun terpacu mendapatkannya. Alhasil, tingkat stres menjadi sangat tinggi dan tak ada waktu untuk membenahi kopi. Semua upaya hanya untuk bagian luar, sedangkan bagian dalam semakin ketinggalan.

Kedua, pekerja yang menyadari bahwa kopinya ternyata pahit -artinya hidup yang terasa hambar; penuh kepahitan, dengki dan dendam; serta tak ada damai dan kebahagiaan- mencoba menutupnya dengan menyajikannya dalam cangkir yang lebih mahal lagi. Pikirannya juga sangat mudah, kopi yang tidak enak akan terkurangi rasa tidak enaknya dengan cangkir yang mahal. Rasa kurang dicintai rekan kerja, dikompensasi dengan mengadopsi anak asuh dan angkat. Tak merasa diperhatikan, dibungkus dengan memberikan perhatian pada korban gempa di Yogyakarta. Tak menghiraukan lingkungan, ditutup halus dengan program environmental development yang harus diresmikan pejabat Kementerian Lingkungan Hidup. Tak memperhatikan orang lain dengan tulus, dibalut dengan program community development yang wah. Kalau tidak hati-hati, akan muncul pengusaha kaum Farisi yang munafik bagai kubur bersih, tapi di dalamnya sebenarnya tulang tengkorak yang jelek dan bauk.

Ketiga, ada pula pekerja yang berkonsentrasi membenahi kopinya agar lebih enak, semakin enak dan menjadi sangat enak. Tipe ini tak terlalu pusing dengan penampilan cangkir. Pakaian yang mahal dan eksklusif tak mampu membuat borok jadi sembuh. Makanan yang mahal tak selalu membuat tubuh jadi sehat, malahan yang terjadi acap sebaliknya. Fokus pada kehidupan dan hidup menyebabkan ia dapat santai menghadapi hari-hari yang keras. la tak mau berkompromi dengan pekerjaan yang merusak martabat, sikap dan kebiasaan. Menyuap yang terus-menerus dilakukan hanya akan membuat dirinya tak mudah bersalah kala disuap. Fokus pada kopi yang enak, membuat ia tak mudah menyerah pada tuntutan pekerjaan, tekanan target penjualan yang mengontaminasi karakternya. Baginya, ini adalah kebodohan yang tak pernah dapat dipulihkan.

Profesor hidup lain lagi pernah berpetuah,
"Take no thought for your life,
what you shall eat or drink,
nor your body what you shall put on.
Is not the life more than meat and the body than raiment ? "
Kalau kita tidak sadar, kita bakal terjerembap: mengkhawatirkan cangkir padahal seharusnya kita fokus pada kopi. Imel itu diakhiri dengan seruan sederhana Enjoy your coffee, my friend !

Saya pun merasakan adanya sindiran halus dari imel tadi. Karir kadang membuat seseorang menyingkirkan segalanya, yang dianggap tidak penting bagi karir, atau bahkan dirasakan menyita waktu dan mengganggu. Terkadang sekedar say hello kepada orang tua yang sudah membesarkannya pun sering kali seseorang lupa. Masih sambil menatap kosong ke layar monitor, Saya pun mengangkat ponsel, dan menelepon ibu. Tiba-tiba saja saya menyadari bahwa ternyata ada kerinduan yang selama ini saya abaikan.
________________________________________
Ditulis oleh Sabrul Jamil
.

Aku Bertanya Kepada Tuhan

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak kaya...
Lalu Dia menunjukkan seorang pria dengan banyak harta, tetapi hidup kesepian, dan tidak
memiliki siapapun untuk berbagi.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak cantik...
Lalu Dia menunjukkan seorang wanita dengan kecantikan yang melebihi lainnya, tetapi memiliki karakter yang buruk.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa Ia membiarkan aku menjadi tua...
Lalu Dia menujukkan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun sedang terbujur kaku, meninggal karena kecelakaan mobil.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak memiliki rumah besar...
Lalu Dia menunjukkan sebuah keluarga yang beranggotakan 6 orang, baru saja diusir dari rumah yang kecil sesak...dan terpaksa tinggal dijalanan.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku harus bekerja..
Lalu Dia menunjukkan seorang pria, yang tidak bisa menemukan satu pekerjaan pun, karena tidak memiliki kesempatan untuk belajar membaca.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak menjadi orang terkenal...
Lalu Dia menunjukkan seseorang yang memiliki banyak sahabat, tetapi semuanya pergi ketika orang itu tidak memiliki harta lagi.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak pintar...
Lalu Dia menunjukkan seorang yang terlahir jenius, tetapi dipenjara karena menyalahgunakan
kepintarannya untuk kejahatan.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa Ia begitu sabar dengan orang yang tidak bisa bersyukur seperti aku...
Dia lalu menunjukkan AlkitabNya...Dia menunjukkan AnakNya, yang telah mengambil alih tempatku di Kalvari.

Aku tahu sekarang betapa besar Ia mengasihiku...
Dan itu cukup bagiku

Aku Bertanya Kepada Tuhan

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak kaya...
Lalu Dia menunjukkan seorang pria dengan banyak harta, tetapi hidup kesepian, dan tidak
memiliki siapapun untuk berbagi.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak cantik...
Lalu Dia menunjukkan seorang wanita dengan kecantikan yang melebihi lainnya, tetapi memiliki karakter yang buruk.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa Ia membiarkan aku menjadi tua...
Lalu Dia menujukkan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun sedang terbujur kaku, meninggal karena kecelakaan mobil.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak memiliki rumah besar...
Lalu Dia menunjukkan sebuah keluarga yang beranggotakan 6 orang, baru saja diusir dari rumah yang kecil sesak...dan terpaksa tinggal dijalanan.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku harus bekerja..
Lalu Dia menunjukkan seorang pria, yang tidak bisa menemukan satu pekerjaan pun, karena tidak memiliki kesempatan untuk belajar membaca.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak menjadi orang terkenal...
Lalu Dia menunjukkan seseorang yang memiliki banyak sahabat, tetapi semuanya pergi ketika orang itu tidak memiliki harta lagi.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak pintar...
Lalu Dia menunjukkan seorang yang terlahir jenius, tetapi dipenjara karena menyalahgunakan
kepintarannya untuk kejahatan.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa Ia begitu sabar dengan orang yang tidak bisa bersyukur seperti aku...
Dia lalu menunjukkan AlkitabNya...Dia menunjukkan AnakNya, yang telah mengambil alih tempatku di Kalvari.

Aku tahu sekarang betapa besar Ia mengasihiku...
Dan itu cukup bagiku

Sunday 26 October 2008

Synopsis Serial KYLE XY season 1

Kyle terbangun di tengah hutan dan tidak memakai apapun di tubuhnya. Dia melihat sekitarnya dengan perasaan asing seperti tidak pernah datang ke tempat ini dan sebenarnya memang tidak pernah datang ke dunia ini karena memang dia tidak punya memory sebelumnya. Dia tumbuh dewasa tanpa pernah merasakan bagaimana menjadi bayi, anak2 dan dewasa bahkan dia tidak punya tali puser sebab dia merupakan hasil kloningan dan tumbuh dalam bahtub.

Setelah dimasukkan rehabilitasi dan dirasakan ada kelebihan yang dimilikinya maka Nicole tragger (seorang psikolog) mengajak tinggal dirumahnya bersama keluarganya yaitu Stephen (suami), dua anaknya : Lori dan Josh untuk meneliti lebih jauh darimana Kyle berasal. Bahkan Josh sering meledek bahwa Kyle berasal dari Planet lain alias disebut ALIEN.

Kemampuan Kyle sangat luar biasa, otaknya bisa bekerja setara otak super computer, sangat jenius meskipun pertama kali dia tidak bisa berbicara sedikitpun tapi karena kemampuannya ia mampu mempelajari semua yang ia lihat, sentuh, dengar, dan rasakan.

Seperti serial barat pada umumnya, ada cerita percintaannya, Kyle jatuh cinta pada Amanda yang sudah punya pacar. Lori putus sambung dengan Declan yang jadi temen baiknya Kyle. Dan Josh yang sedang mengincar cewe dan jago ngeles dari orangtua dan kakaknya sendiri. Nicole dan Stephen juga seperti teman, saling support jika ada masalah dalam menghadapi Kyle dan anak-anaknya. Pokoknya tidak rugi menghabiskan waktu libur untuk nonton film ini. Dijamin seru.

Thursday 23 October 2008

Belajar Berkata CUKUP

Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya,
sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata 'cukup'.

Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana. Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata cukup.

Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata 'cukup'. Kapankah kita bisa berkata cukup? Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya.
Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target.
Istri mengeluh suaminya kurang perhatian.
Suami berpendapat istrinya kurang pengertian.
Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati.
Semua merasa kurang dan kurang.
Kapankah kita bisa berkata cukup?

Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya. Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri.
Tak perlu takut berkata cukup. Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya.
'Cukup' jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg dan berpuas diri. Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan. Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit berkata cukup. Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.

Belajarlah untuk berkata 'Cukup'

Cerita Mobil Balap

Suatu ketika, ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab, ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri, sebab, memang begitulah peraturannya.

Ada seorang anak bernama Mark. Mobilnya tak istimewa, namun dia termasuk 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya, mobil Mark lah yang paling tak sempurna. Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya.
Yah, memang, mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip diatasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun, Mark bangga dengan itu semua, sebab, mobil itu buatan tangannya sendiri.

Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap digaris start, untuk mendorong mobil mereka kencang-kencang. Di setiap jalur lintasan, telah siap 4 mobil, dengan 4 ‘pembalap’ kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah diantaranya. Namun, sesaat kemudiaan, Mark meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak komat-kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam, dengan tangan yang bertangkup memanjatkan doa. Lalu, semenit kemudian, ia berkata, “Ya, aku siap !”.

Dor. Tanda telah dimulai. Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat-kuat. Semua mobil itu pun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai, bersemangat, menjagokan mobilnya masing-masing. “Ayo..ayo..cepat. .cepat, maju..maju”, begitu teriak mereka. Ahha..sang pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah terlambai. Dan, Mark lah pemenangnya. Ya, semuanya senang, begitu juga Mark. Ia berucap, dan berkomat-kamit lagi dalam hati. « Terima kasih ». Saat pembagian piala tiba. Mark maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu diserahkan, ketua panitia bertanya. “Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan ? “. Mark terdiam. “Bukan, Pak, bukan itu yang aku panjatkan” kata Mark.

Ia lalu melanjutkan, “Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongmu mengalahkan orang lain. “Aku, hanya bermohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis, jika aku kalah.” Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk-tangan yang memenuhi ruangan.

Renungan :

Anak-anak tampaknya lebih punya kebijaksanaan dibanding kita semua. Mark, tidaklah bermohon pada Tuhan untuk menang dalam setiap ujian. Mark, tak memohon dan mengatur setiap hasil yang ingin diraihnya. Anak itu juga tak meminta Tuhan mengabulkan semua harapannya. Ia tak berdoa untuk menang, dan menyakiti yang lainnya. Namun, Mark, bermohon pada Tuhan, agar diberikan kekuatan saat menghadapi itu semua. Ia berdoa, agar diberikan kemuliaan, dan mau menyadari kekurangan dengan rasa bangga.

Mungkin, telah banyak waktu yang kita lakukan untuk berdoa kepada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Terlalu sering juga kita meminta Tuhan untuk menjadikan kita nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa pada Tuhan, untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata. Padahal, bukankah yang kita butuhkan adalah bimbingan-Nya, tuntunan-Nya, dan panduan-Nya ?

Kita, sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat. Kita sering lupa, dan kita sering merasa cengeng dengan kehidupan ini. Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita lalui? Saya yakin, Tuhan memberikan kita ujian yang berat, bukan untuk membuat kita lemah, cengeng dan mudah menyerah. Sesungguhnya, Tuhan sedang menguji setiap hamba-Nya yang sholeh.

Cerita Mobil Balap

Suatu ketika, ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab, ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri, sebab, memang begitulah peraturannya.

Ada seorang anak bernama Mark. Mobilnya tak istimewa, namun dia termasuk 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya, mobil Mark lah yang paling tak sempurna. Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya.
Yah, memang, mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip diatasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun, Mark bangga dengan itu semua, sebab, mobil itu buatan tangannya sendiri.

Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap digaris start, untuk mendorong mobil mereka kencang-kencang. Di setiap jalur lintasan, telah siap 4 mobil, dengan 4 ‘pembalap’ kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah diantaranya. Namun, sesaat kemudiaan, Mark meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak komat-kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam, dengan tangan yang bertangkup memanjatkan doa. Lalu, semenit kemudian, ia berkata, “Ya, aku siap !”.

Dor. Tanda telah dimulai. Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat-kuat. Semua mobil itu pun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai, bersemangat, menjagokan mobilnya masing-masing. “Ayo..ayo..cepat. .cepat, maju..maju”, begitu teriak mereka. Ahha..sang pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah terlambai. Dan, Mark lah pemenangnya. Ya, semuanya senang, begitu juga Mark. Ia berucap, dan berkomat-kamit lagi dalam hati. « Terima kasih ». Saat pembagian piala tiba. Mark maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu diserahkan, ketua panitia bertanya. “Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan ? “. Mark terdiam. “Bukan, Pak, bukan itu yang aku panjatkan” kata Mark.

Ia lalu melanjutkan, “Sepertinya, tak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolongmu mengalahkan orang lain. “Aku, hanya bermohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis, jika aku kalah.” Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk-tangan yang memenuhi ruangan.

Renungan :

Anak-anak tampaknya lebih punya kebijaksanaan dibanding kita semua. Mark, tidaklah bermohon pada Tuhan untuk menang dalam setiap ujian. Mark, tak memohon dan mengatur setiap hasil yang ingin diraihnya. Anak itu juga tak meminta Tuhan mengabulkan semua harapannya. Ia tak berdoa untuk menang, dan menyakiti yang lainnya. Namun, Mark, bermohon pada Tuhan, agar diberikan kekuatan saat menghadapi itu semua. Ia berdoa, agar diberikan kemuliaan, dan mau menyadari kekurangan dengan rasa bangga.

Mungkin, telah banyak waktu yang kita lakukan untuk berdoa kepada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Terlalu sering juga kita meminta Tuhan untuk menjadikan kita nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa pada Tuhan, untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata. Padahal, bukankah yang kita butuhkan adalah bimbingan-Nya, tuntunan-Nya, dan panduan-Nya ?

Kita, sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat. Kita sering lupa, dan kita sering merasa cengeng dengan kehidupan ini. Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita lalui? Saya yakin, Tuhan memberikan kita ujian yang berat, bukan untuk membuat kita lemah, cengeng dan mudah menyerah. Sesungguhnya, Tuhan sedang menguji setiap hamba-Nya yang sholeh.

Kantor Imigrasi di Indonesia

JAWA TIMUR

Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya
Jl.
Jend. S. Parman No. 58A Waru Sidoarjo Surabaya
Telp.
(031)8531785 Fax. (031) 8531926

Kantor Imigrasi Tanjung Perak
Jl. Darmo Indah No. 21, Surabaya

Kantor Imigrasi Madiun
Jl. Sukarno – Hatta No. 17 Madiun , Jawa Timur
Telp. (0351) 492869, Fax (0351) 499777

Kantor Imigrasi Malang
Jl. R. Panji Suroso No. 04 Malang 65126, Jawa Timur
Telp.
(0341) 491039,482233, Fax. (0341) 482233


Kantor Imigrasi Blitar
Jl. Raya Mastrip No. 48, Srengat-Blitar, Jawa Timur
Telp. (0342) 554759, Faks. (0342) 554759-60

Kantor Imigrasi Jember
Jl. Letjen. D.I Pandjaitan No. 47, Jember , Jawa Timur
Telp. (0331) 335494, Fax. (0331) 333177

JAWA TENGAH

Kantor Imigrasi Surakarta
Jl. Adi Soejjipto No. 8 Colomadu Surakarta, Jawa Tengah
Telp. (0271) 718479, Fax (0271) 719887

Kantor Imigrasi Tangerang
Jl. Taman Makam Pahlawan Taruna Tangerang, Banten
Telp. (021) 55790871, 55790872 Fax. (021) 55771874

Kantor Imigrasi Wonosobo
Jl. Raya Dieng No. 132 Wonosobo , Jawa Tengah
Telp. (0286) 321628 , Fax. (0286) 321628

Kantor Imigrasi Pemalang
Jl. Brigjend. Katamso No. 15, Pemalang, Jawa Tengah
Telp. (0284) 321375, Fax. (0284) 324219

Kantor Imigrasi Pati
Jl.Panglima Sudirman No. 52 Pati, Jawa Tengah
Telp. (0295) 386278, Fax. (0295) 386277

Kantor Imigrasi Cilacap
Jl. S. Parman No. 59, Cilacap, Jawa Tengah
Telp. (0282) 534924, Faks. (0282) 533335

DI. YOGYAKARTA

Kantor Imigrasi Yogyakarta
Jl. Solo Km. 10 Depok, Sleman, Yogyakarta
Telp. (0274) 487130, Fax. (0274) 487130

BANTEN

Kantor Imigrasi Tangerang
Jl. Taman Makam Pahlawan Taruna Tangerang, Banten
Telp. (021) 55790871, 55790872 Fax. (021) 55771874

Kantor Imigrasi Serang
Jl. Warung Jaud No. 82 Kaligandu, Serang , Banten 42151
Telp. (0254) 209489, Fax. (0254) 209440

Kantor Imigrasi Cilegon
Jl. Raya Merak Km. 116, Kp. Tegal Wangi Merak , Banten
Telp. (0254) 571084-572978, Faks. (0254) 571682

JAWA BARAT

Kantor Imigrasi Bandung
Jl. Surapati No. 3, Bandung, Jawa Barat
Telp. (022) 7272081, Faks. (022) 7275294

Kantor Imigrasi Bogor
Jl. Jend. A. Yani No. 65 Bogor , Jawa Barat 16161
Telp. (0251) 338074, Faks. (0251) 332870

Kantor Imigrasi Karawang
Jl.
Jend. A. Yani By Pass Karawang , Jawa Barat
Telp. (0267) 400725; 400727, Fax. (0267) 400726

Kantor Imigrasi Sukabumi
Jl. R. Syamsudin, SH No. 43 Sukabumi, Jawa Barat
Telp. (0266) 214456, Fax. (0266) 214456

Kantor Imigrasi Tasikmalaya
Jl. Kusnadi Belanegara No. 37, Ciawi-Tasikmalaya, Jawa Barat
Telp. (0256) 453825 Faks. (0256) 453999

KEP. RIAU

Kantor Imigrasi Klas I Khusus Batam
Jl.
Engku Putri Batam Centre, Batam
Telp (0778) 462069-462070, Faks. (0778) 462004

Kantor Imigrasi Belakang Padang
Jl. Hang Tuah No.1, Belakang Padang
Telp. (0778) 312419, Faks. (0778) 312419

Kantor Imigrasi Tanjung Pinang
Jl. Jend. Ahmad Yani No.31 Tanjung Pinang
Telp. (0771) 21073/21034 , Fax. (0771) 21073

Kantor Imigrasi Tanjung Uban
Jl. Indun Suri No. 9, Tanjung Uban
Telp. (0771) 81927, Faks. (0771) 81760

Sumber : http://my.opera.com