Waktuku adalah Hari Ini
Aku akan memulainya dengan ucapan syukur dan senyuman, Bukan Kritik.
Akan kuhargai setiap detik, menit dan jam, karena tak sedetikpun dapat ditarik kembali.
Hari ini tidak akan kusia-siakan, seperti waktu lalu yang terbuang percuma.
Hari ini tak akan kuisi dengan kecemasan tentang apa yang akan terjadi esok.
Akan kupakai waktuku untuk membuat sesuatu yang kuidamkan terjadi.
Hari ini aku belajar lagi, untuk merubah diri sendiri.
Hari ini akan kuisi dengan Karya.
Kutinggalkan angan angan, yang selalu mengatakan :
“Aku akan melakukan sesuatu jika keadaan berubah”.
Jikalau keadaan tetap sama saja, dengan kemurahanNYA, aku akan tetap sukses dengan apa yang ada padaku.
Hari ini aku akan berhenti berkata: “Aku tidak punya waktu”.
Karena aku tahu, aku tidak pernah punya waktu untuk apapun.
Jika aku ingin memiliki waktu, aku harus meluangkannya.
Hari ini akan kulalui seolah hari akhirku.
Akan kulakukan yang terbaik dan ………… tidak akan kutunda sampai esok.
KARENA ESOK BELUM TENTU ADA
Ada satu pertanyaan yang masuk ke mailbox saya, yaitu "Mengapa harus minum air putih banyak-banyak..?" Well, sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi karena sebuah pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut saya tampilkan dalam rubrik De Facto hari ini.
Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air.
Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%.Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah : Otak dan Darah. !!
Otak memiliki komponen air sebanyak 90%,
Sementara darah memiliki Komponen air 95%.
Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari.
Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok.
Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...?
Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya...?
Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri.Dari otak...?
Belum sampai segitunya (wihh...bayangkan otak kering gimana jadinya...), melainkan dari sumber terdekat : Darah. !! Darah yang disedot airnya akan menjadi kental.
Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang yang encer.
Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah) Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.
Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal.
Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan 400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah. Eh, tadi saya sudah bicara tentang otak ' kan...?
Nah saat darah kental meng alir lewat otak, perjalanannya agak terhambat.
Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen, Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya..(ya wajarlah namanya juga kurang makan...).
Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga kerjanya tambah berat bila darah mengental...),maka serangan stroke bisa lebih lekas datang
Sekarang tinggal anda pilih: melakukan "investasi" dengan minum sedikitnya 8 gelas sehari- atau- "membayar bunga" lewat sakit ginjal atau stroke.
Anda yang pilih...!
Forwardlah E-mail ini kepada keluarga, sahabat dan orang-orang yang Anda kasihi!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment